You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Antisipasi Diserobot, Bantaran Kali Tubagus Angke Dibangun Taman
Lahan selebar 4 meter sepanjang 2 kilometer di Jl Kebon Pala, Pejagalan, Penjaringan, Pejaringan, Jakarta Utara rawan diserobot warga. Sebagai antisipasi, lahan yang berada ditepi Kali Tubagus Angke, Penjaringan, akan dibuat jadi taman interaktif..
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Bantaran Kali Tubagus Angke Akan Dibangun Taman

Pemkot Administrasi Jakarta Utara berencana membangun taman interaktif di bantaran Kali Tubagus Angke yang melintasi Jalan Kebon Pala, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan.

Lokasi itu harus segera dibangun taman interaktif, karena kalau terlalu lama kami khawatir akan diserobot warga dan kembali dimanfaatkan menjadi hunian liar

Pembangunan taman ini untuk mengantisipasi lahan  selebar empat meter dan panjang dua kilometer itu agar tidak dimanfaatkan warga untuk mendirikan bangunan liar.

"Lokasi itu harus segera dibangun taman interaktif, karena kalau terlalu lama kami khawatir akan diserobot warga dan kembali dimanfaatkan menjadi hunian liar," kata Yani Wahyu Purwoko, Camat Penjaringan, Jumat (9/1).

Normalisasi Kali & Pelebaran Jalan, 163 Pohon Ditebang

Yani menuturkan, untuk membangun taman interaktif, ia berharap dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta yang ada di Jakarta Utara.

"Saat ini baru ada satu perusahaan yang bersedia memberikan CSR. Kami berharap banyak perusahaan lain berpartisipasi, karena untuk membangun taman sepanjang dua kilometer tidak cukup CSR dari satu perusahaan saja," ujar Yani.

Secara terpisah, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, setelah selesai melakukan betonisasi di Jalan Kebon Pala, bantaran kali memang harus segera difungsikan menjadi taman interaktif.

Sebab apabila sudah diserobot seperti sebelumnya, jalan yang merupakan akses alternatif dari Jalan Kampung Gusti menuju Jalan Fajar Aladin itu akan terganggu.

"Kita sudah memberi pengertian pada warga untuk tidak kembali mendirikan bangunan karena menggangu jalan. Selain itu, sebelah kali yang masuk wilayah Jakarta Barat tamannya telah ditata, masa di sini malah dipenuhi bangunan liar," tukas Rustam.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2686 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2310 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2189 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1929 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1266 personAnita Karyati